kantaindo.co.id – Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok merespon cepat upaya perbaikan terkait informasi yang bersumber dari dashboard INSW, bahwa dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok pada Mei 2022 mencapai 3,95 hari sedangkan pada Juni 2022 mencapai 3,11 hari.
“Ada empat langkah dan evaluasi yang akan kami lakukan segera untuk kembali memperbaiki dwelling time di pelabuhan tersebut,” ujar Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko, kepada Logistiknews.id, pada Kamis (30/6/2022).
Keempat langkah dan evaluasi itu, imbuhnya, yakni; Pertama, akan segera melakukan evaluasi di semua terminal kontainer internasional sesuai parameter yang diatur dalam PM No.116 Tahun 2016 tentang Pemindahan Barang Yang Melawati Batas Waktu Penumpukan.
Kedua, adapun penyebab kenaikan sementara dari pantauan OP masih disebabkan karena adanya kenaikan volume ekspor impor.
Ketiga, penyebab yang diindikasikan karena proses pemindahan lapangan penumpukan dari Lini 1 ke tempat penumpukan sementara (TPS) Lini 2 akan segera dievaluasi khususnya semester 1 tahun 2022.
Keempat, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bersama instansi terkait khususnya Kantor Bea Cukai Tg Priok, terminal kontainer, tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) akan melakukan action jika dari hasil evaluasi diperlukan adanya tindakan perbaikan.
Sorotan GINSI
Sebelumnya, Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) menyoroti waktu tunggu pelayanan kontainer atau dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok yang kembali naik menjadi lebih dari 3 hari.
Berdasarkan informasi dasboard INSW, dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok pada Mei 2022 mencapai 3,95 hari sedangkan pada Juni 2022 mencapai 3,11 hari. Sementara pada bulan-bulan sebelumnya, yakni Januari 2022 hanya 2,76 hari kemudian pada Februari 2,81 hari, Maret 2,68 hari dan pada periode April 2,82 hari.
Sumber Berita : logistiknews.id
Membutuhkan jasa pengiriman kargo, hubungi:
PT. Kanta Dipta Indonesia
WA Center : 081 9999 70109